KegiatanKegiatan Bersih-Bersih

Demi Wujudkan Kota Malang Bersih dan Bebas Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Sisir Sungai Amprong Hingga TPU Mergan

DLHNews – Kota Malang menuju Kota Bebas Sampah  terus dioptimalkan, tiada hari tanpa bersih-bersih sampah. “Untuk bersih sungai hampir tiap minggu 2 kali kami gelar di sejumlah lokasi-lokasi yang rawan jadi pembuangan sampah liar. Seperti menjelang akhir bulan Juli ini tepatnya pada tanggal 23 Juli 2019, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang melaksanakan aksi giat bersih di Jl. Simpang Panji Suroso. Dengan mengerahkan sejumlah 45 orang pasukan kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang sisir sampah-sampah yang dibuang di sepanjang aliran sungai yang tampak sedikit mengering. Tak luput rumput-rumput yang mulai lebat atau kering turut menjadi sasaran untuk dibersihkan oleh pasukan.

Selanjutnya pada tanggal 24 Juli 2019, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang sasar Sungai Amprong. Sebanyak 35 orang pasukan kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang membersihkan sungai dengan peralatan-peralatan kebersihan. Mulai dari rumput hingga sampah plastik mendominasi lokasi bersih-bersih pada hari Rabu (24/7) ini. Sampah-sampah pada kegiatan ini diangkut ke TPA Supiturang Kota Malang dengan Compactor dan minidump.

Sedangkan pada tanggal 26 Juli 2019 Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang mengagendakan Jumat Bersih di Sungai Metro / TPU Mergan. Sebanyak kurang lebih 30 orang pasukan kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang membuat tanggul darurat untuk mencegah sampah-sampah dari buangan liar masyarakat ini jatuh atau longsor kebawah Sungai. Tak lupa pasukan kebersihan menaikkan sampah-sampah yang telah jatuh ke sungai akibat pembuangan liar ini keatas agar tak mencemari sungai.

Sampah adalah tanggung jawab bersama, diharapkan masyarakat mampu berparitisipasi menjaga lingkungan, cara yang paling mudah adalah dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan. Sampah yang dibuang sembarang akan menyebabkan penumpukan sehingga menimbulkan bau dan polusi hingga banjir bahkan kebakaran. Lebih lanjut masyarkat juga diharapkan mampu mengurangi penggunaan Kantong Plastik yang hingga hari ini menjadi masalah bersama. Bagaimana tidak, sampah plastik merupakan sampah yang sangat sulit terurai, butuh waktu ratusan tahun untuk mengurai 1 sampah plastik saja. Jadi, mari kita tingkatkan kesadaran kita terhadap pentingnya menjaga lingkungan untuk tetap lestari, Stop Kantong Plastik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *