DLHNews – Ada yang berbeda di TPU Sukorejo. Tempat pemakaman umum yang berada di Jalan Muharto Gang VIII ini dikunjungi oleh Wakil Walikota Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. Bukan tanpa alasan, pria yang akrab dipanggil Bung Edi ini mendatangi lokasi yang digadang-gadang sebagai tempat pemakaman khusus Covid-19. Beliau melakukan penanaman pohon coklat di area seluas 110.674 m² ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, ide yang cukup bagus. Penanaman coklat ini selain sebagai reboisasi juga sebagai penanda bahwa lokasi ini akan dijadikan pemakaman untuk kematian yang disebabkan oleh virus corona” ungkap pria 53 tahun ini usai melaksanakan penanaman. Selasa (4/8/2020).
Lebih lanjut Bung Edi menyampaikan apabila pihak keluarga menginginkan jenasah dimakamkan di tempat pemakaman umum terdekat dengan tempat tinggal dipersilahkan, asal memenuhi syarat dan memungkinkan. Jadi tidak harus di TPU Sukorejo. Dihimbau ahli waris dapat menyumbangkan 1 pohon setiap prosesi pemakaman sehingga kebutuhan udara bersih di TPU Sukorejo terpenuhi.
Tidak hanya Wakil Walikota saja yang melakukan penanaman coklat. Kesatuan Kepolisian, Public Safety Center (PSC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan UPT Pengelolaan Pemakaman Umum (UPT PPU) secara bergantian juga melaksanakan sedekah oksigen dengan penanaman pohon coklat. Diharapkan dengan penanaman ini dapat menyumbang pasokan oksigen (O2) dan merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Ditemui di lokasi yang sama Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum, Taqruni Akbar berharap dengan penanaman coklat corona ini mengingatkan kita bahwa di pemakaman ini adalah tempat jenasah yang meninggal karena virus yang berasal dari Wuhan-China sehingga kita dapat lebih berhati-hati.
“Penanaman pohon coklat adalah wacana untuk TPU Sukorejo akan dijadikan kawasan Wisata Coklat Corona. Penamaan coklat corona mengandung maksud bahwa TPU Sukorejo disamping telah ditetapkan sebagai pemakaman khusus Covid juga diharapkan nantinya dapat mengenang bahwa Bumi Pertiwi kita pernah dilanda bencana yang bernama pandemik virus corona” pungkas Roni sapaan akrab, penggagas penanaman coklat ini.
Dipilihnya coklat sebagai tanaman yang dapat menyumbang fungsi Ruang Terbuka Hijau karena coklat merupakan tumbuhan produktif yang dapat dikelola dan dimanfaatkan buahnya. Tidak menutup kemungkinan dikolaborasikan dengan Kopi Tulang yang sudah tersedia untuk menjadi bahan pangan yang bergizi seperti kopi coklat, permen coklat atau kudapan lain berbahan coklat.
Malang, 4 Agustus 2020
Penulis : Hariani
Tim Satgas Pemakaman Darurat Covid-19
UPT Pengelolaan Pemakaman Umum