DLHNews – Tempat Pemakaman Umum Sukun Kota Malang terkenal dengan bentuk bangunan kantor UPT Pengelolaan Pemakaman Umum yang masih asli bangunan masa Penjajahan Belanda dan termasuk bangunan heritage. Area pemakaman umum sukun tersebut terdapat banyak ditanami dengan pohon kopi.
Jum’at (19/06) lalu, Wakil Walikota Malang Ir.Sofyan Edi Jarwoko turut memanen kopi di kawasan Tempat Pemakaman Umum Sukun Kota Malang.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, selain menjadi salah satu wisata sejarah dan edukasi, UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang juga membuat novasi dan bersinergi dengan Pokdarwis setempat, yaitu dengan menanam pohon kopi.” ungkap Bung Edi sapaan akrab Wakil Walikota Malang teresebut.
Wakil Walikota Malang juga berharap UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang agar terus berbenah dan berinovasi, sehingga bisa menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung.
Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Taqruni Akbar, SE mengatakan jika penanaman pohon kopi di area pemakaman umum sukun awalnya merupakan pemanfaatan lahan makam, namun tidak mengurangi fungsi pokoknya. Kopi yang ditanam di Tempat Pemakaman Umum Sukun ini sendiri memiliki produktivitas yang cukup tinggi. Tahun ini, total panen biji kopi dari Tempat Pemakaman Umum Sukun diprediksi mencapai 1,5 ton.