DLHNews – Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Malang. Jum’at lalu (28/02) giliran Kali Kutuk Jl. IR Rais Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun yang menjadi sasaran untuk dilakukan aksi kerja bakti bersama masyarakat.
Walikota Malang Drs. H. Sutiaji turun langsung didampingi oleh Sekda Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH beserta segenap aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, relawan, dan segenap warga masyarakat. Semua semangat bergotong royong dalam kegiatan kerja bakti pada kesempatan tersebut.
Masyarkat dan segenap peserta kegiatan bahu-membahu mengangkat sampah dan sedimen yang menhambat aliran air di Sungai Kutuk. Tak hanya itu, tanah pun turut diratakan agar dapat memperlancar aliran air di sungai tersebut.
Masyarakat cukup mengapresiasi kepedulian Walikota Malang beserta jajaran yang ikut serta membersihkan aliran sungai Kutuk. Ini tidak lain karena susahnya menjaga sungai Kutuk agar airnya tidak sampai meluap. Pasalnya masih ada saja warga yang membuang sampah, terutama sampah bekas bangunan ke sungai tersebut. Hal ini tentu dapat menghambat aliran air, sehingga bisa menyebabkan air meluap.
Melalui kegiatan GASS ini, masyarakat Kota Malang dapat menciptakan budaya bersih dan cinta terhadap lingkungan. Harapannya di kemudian hari permasalahan sampah dan banjir dapat ditanggulangi.
Kegiatan GASS di Kelurahan Tanjungrejo ini sampah paling banyak didapati di aliran sungai dekat Posyandu Alpukat. Sampah didominasi oleh kayu bekas bangunan, plastik dan karung yang berisi bekas bahan-bahan atau bongkahan bangunan.
