DLHNews – Seiring Kota Malang yang sudah menjadi zona merah penyebaran virus Corona, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang terus tingkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan virus corona atau COVID-19. Bentuk peningkatan tersebut antara lain Penutupan sementara hutan kota dan taman kota, serta fasilitas sarana dan prasarana di taman kota, hutan kota dan pedestrian. DLH juga memberikan beberapa himbauan dengan banner di tempat yang biasa digunakan oleh publik untuk berkumpul seperti pada taman kota, kutan kota dan pemakaman umum.
Tak berhenti sampai disitu kantor, TPS, TPA, pemakaman umum, armada untuk mobilisasi, hingga alat-alat yang digunakan petugas kebersihan dan taman turut menjadi perhatian. DLH menyemprot secara intens untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dengan kondisi seperti sekarang, DLH harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk membekali teman-teman agar bisa tetap bekerja dengan optimal tetapi juga meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan, maka anggota DLH juga dibekali dengan kelengkapan APD (Alat Pelindung Diri) serta sabun cuci tangan air.
Selain itu DLH juga menugaskan struktural agar selalu mengingatkan kepada petugas kebersihan dengan cara keliling sekaligus memantau kinerja dan mengingatkan teman-teman untuk menggunakan APD, seperti masker, sarung tangan, dan lain sebagainya. Hal itu untuk melindungi diri, karena mereka resistance terhadap penularan, sementara tuntutan tugas harus tetap jalan.
DLH juga mengingatkan agar setiap anggotanya agar teman-teman menjaga diri ditengah situasi seperti ini untuk menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan yang bergizi, mencuci tangan, dan mandi setelah menyelesaikan tugasnya. Ini dilakukan agar daya tahan tubuh seluruh anggota DLH tetap terjaga sehingga tidak mudah terkena virus atau bakteri.